Sabtu, 20 Maret 2010

BROTOWALI ( Tinospora terculata )

Brotowali adalah tanaman yang dapat dimanfaatkan untuk pengobatan tradisional. Brotowali ini rasanya luar biasa paitnya, seakan-akan pahit itu tak mau hilang di lidah.

Yang biasa digunakan sebagai obat adalah batang dan daunnya. Batang dipotong-potong dan kemudian direbus, biasanya perebusannya ini dicampur dengan tanaman obat yang lainnya. Pemanfaatan dari tanaman ini adalah air rebusannya dapat dipakai sebagai pengobatan.

Ciri-ciri brotowali
Daun brotowali berkhasiat juga sebagai pengobatan luka atau obat luar seperti penyakit kudis. Bentuk daunnya seperti jantung atau panah. Tak jauh berbeda dengan daun sirih. Tangkai daunnya panjang, bunga warna hijau ketika masih kuncup, setelah mekar berubah rupanya menjadi merah dan putih. Bunga ini tumbuh bertiga pada sepucuk lembaga dan tergolong bunga tidak sempurna.

Buah dari tanaman brotowali berwarna merah muda dan dan terdapat dalam tandan. Batangnya tidak lurus, bermata dan berkutil tidak beraturan.

Batang brotowali tidak keras dan banyak mengandung air yang dapat tahan lama meskipun lama disimpan. Besarnya tidak melebihi ibu jari tangan. Batang brotowali berkhasiat menyembuhkan sakit perut,demam, sakit kuning, sakit pinggang, sakit kencing manis dan obat cacing.
(refferensi dari buku Tanaman Obat-obatan milik Dep P&K )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar